Harga Harddisk melambung tinggi

Akibat banjir di Thailand menyebabkan harga harddisk mengalami kenaikan hampir 2x nya. Harga mulai naik pertengahan Oktober 2011 kemarin.

Sebuah data dari harga harddisk Samsung, tipe 1TB pada Februari 2011 mencapai titik tertinggi $90. Lalu turun sampai $65 untuk 1TB. Sekarang harga 1B Samsung naik menembus $139. Data grafik harga harddisk di toko online Newegg memang memperlihatkan tren bahwa harga harddisk sudah naik 2X lipat dari harga semula.

Dari produsen harddisk mengatakan stok mereka hanya tersisa 1 minggu. Dari sisi retail disebutkan masih memiliki stok 4 minggu kedepan. Kemungkinan kekosongan harddisk terjadi pada bulan Desember mendatang. Dimulai pada bulan Januari 2012, produksi harddisk dunia hanya 40-50% dari kapasitas normal. Kondisi baru kembali normal pada bulan Februari atau Maret 2012

Nidec perusahaan yang membuat motor pengerak piring harddisk, memiliki 2.000 mesin pembuat komponen harddisk. Kabarnya dalam keadaan rusak oleh banjir. Dari nara sumber yang didapat, Nidec saat ini sedang menyiapkan penganti untuk mesin mereka yang rusak. Mesin pembuat motor harddisk akan rusak dan tidak bisa di reparasi. Untuk membuat mesin sejenis dibutuhkan waktu.

Gempa bumi bisa menghentikan sebuah pabrik berproduksi, tetapi bisa kembali bekerja setelah mesin diset ulang. Tetapi kerusakan mesin oleh banjir akan merusak mesin, diperlu dilakukan pengantian. Berita tersebut belum mendapat konfirmasi langsung dari pihak perusahaan Nidec. Nidec menyuplai hampir 75% komponen motor untuk produk harddisk di seluruh dunia.

Dari 10 pabrik Nidec di Thailand, 8 rusak terkena banjir. Pabrik di Rangsit yang berhenti berproduksi pada 13 Oktober sudah kembali bekerja pada 25 Oktober. Sedangkan pabrik Ayutthaya sudah beroperasi normal sejak 4 November. Nidec saat ini berupaya memulihkan kapasitas produk dari China dan Filipina. Diharapkan dapat mencapai 100 juta komponen dalam kuartal 4 ini.

Proporsi pabrik Nidec di Thailand, Filipina dan China
Kapasitas lama Kapasitas sekarang
Thailand 62% 43%
China 15% 21%
Filipina 23% 36%

Pabrik di Filipina terus ditingkatkan dari kapasitas 15 juta unit menjadi 25 juta unit. Pabrik di China akan ditingkatkan dari 10 juta unit menjadi 15 juta unit. Tetapi kapasitas produksi tersebut tetap lebih rendah, 30% dibawah kapasitas normal yang mencapai 140 juta unit per kuartal.

Dampak kenaikan harddisk membuat produk computer ikut naik, mencapai 4%. Untuk computer tipe high-end mungkin kenaikan harga tidak terlalu terasa. Seperti notebook high-end masih memiliki alternatif mengunakan SSD. Tetapi tipe low end yang hanya memiliki pilihan harga murah dengan harddisk akan memberatkan pembeli.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>